Senin, 21 November 2016

5 Makanan khas Sumatra Barat

1. Rendang
Siapa yang tidak kenal dengan masakanrendang, makanan asal Provinsi Sumatera Barat ini adalah salah satu masakan khas nusantara yang sangat lezat dan dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.Kenapa bisa bertahan begitu lama? karena Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya, dan tidak banyak kuah serta enak dimakan dengan nasi.
Rendang daging sapi
Rendang daging sapi



Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.
Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.
Salah satu ciri khas masakan rendang adalah dimasak secara besar-besaran yaitu pada saat memasuki bulan puasa ramadhan, hari raya idul fitri, hari raya idul Adha. Dapat anda temukan pada hari besar tersebut di daerah Pariaman, Bukittinggi, Batu Sangkar, Nagari Pariangan, Padang, Padang Panjang, Pasaman, dan daerah sumbar lainnya.

2. Sala Lauak
Jika berwisata ke Sumatera Barat, Anda akan menyesal jika tidak pergi ke Pariaman, karena apa? Karena disana ada makanan khas Sala Lauak. Apa itu sala lauak? Sala lauak adalah Gorengan berbentuk bulat terbuat dari bahan baku ikan asin yang dihaluskan dan dicampur bersama adonan tepung beras yang dibumbui bawang putih. Sala jenis ini memiliki tekstur bagian luar yang sedikit keras dan bagian dalam yang lebih lunak.
Sala lauak khas Pariaman
Sala lauak khas Pariaman
Sala lauak umumnya disajikan sebagai hidangan pelengkap ketika sarapan pagi. Hidangan utama yang biasanya disajikan bersama sala lauak antara lain adalah ketupat gulai. Cita rasanya yang unik, membuat kuliner ini menjadi menu sarapan khas Kota Pariaman.


3. Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman
Sama seperti daerah nusantara yang lain Sumatera Barat juga mempunyai masakan sate yang khas. Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.

Sate Padang
Sate Padang
Sate padang panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate pariaman kuahnya berwarna merah (pedas). Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.
Daging ayam segar dimasukkan dalan drum besar berisi air dan direbus dua kali agar lunak menggunakan drum dan air yang berbeda. Daging diiris-iris dan dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini dicampur dengan 19 macam bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan (bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan serai) dicampur dengan berbagai macam cabai. Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit. Rempah-rempah inilah yang membuat rasa kuah sate menjadi kaya rasa.
Sate sendiri hanya dibakar saat dipesan, menggunakan arang dari tempurung kelapa. Dimakan dalam keadaan hangat, biasanya ditambah dengan keripik balado khas Minang. Beberapa penjual sate yang cukup dikenal oleh masyarakat Minang ataupun perantau di antaranya adalah Sate Mak Syukur Padang Panjang, Sate Dangung-Dangung, dan Sate KMS.

4. Gulai Toco (Tauco)
Gulai Tauco atau biasa dikenal dengan Gulai Toco merupakan salah satu Masakan Khas Daerah Minang yang menggunakan tauco sebagai bumbu penyedapnya. 
Gulai toco
Gulai toco
Sayuran yang digunakan dalam masakan ini adalah buncis, dengan tambahan potongan udang, tahu dan tempe masakan yang lezat dan sehat bukan?

5. Dendeng balado dan Dendeng batokok

Dendeng balado dan Dendeng batokok adalah masakan khas Sumatera Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dikeringkan lalu digoreng kering. Daging goreng ini lalu diberi bumbu balado.
Dendeng balado
Dendeng balado

 Sedangkan dendeng batokok bahannya sama dengan dendeng balado, bedanya adalah bumbu baladonya bukan memakai cabai merah, namun memakai cabai hijau yang diiris kasar dan daging sapi setelah diiris tipis melebar lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya dagingnya menjadi lembut.


sumber :

http://dodirullyandapgsd.blogspot.co.id/2015/05/10-masakan-makanan-dan-minuman.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar